Favorit: Game FIFA atau PES?

Sepakbola adalah olahraga paling populer di dunia. Selain menjadi tontonan yang menarik, permainan sepakbola pun begitu populer bagi semua kalangan. Tidak hanya dimainkan langsung, di dunia game pun permainan sepakbola adalah permainan olahraga paling populer. Diantara banyak game sepakbola yang pernah diciptakan, dua game ini menjadi perbincangan bagi para penggemarnya. Apalagi kalau bukan FIFA dan PES.


Penggemar game pastinya kenal dengan dua nama di atas. Kedua game ini paling sering dimainkan di rental-rental. Mulai dari anak kecil, pelajar, mahasiswa hingga karyawan tidak bosan-bosannya memainkan permainan tersebut.

Meskipun begitu populer, nyatanya dua game tersebut banyak menuai pro dan kontra. Terutama dari masing-masing penggemar salah satu game tersebut.

Sebelum kita bedah informasi dari beberapa sumber kami mengenai alasan mereka menyukai salah satu game tersebut, tidak ada salahnya kita bedah dulu sejarah masing-masing game.

FIFA adalah game andalan dari perusahaan pengembang game papan atas Electronic Arts (EA) dibawah naungan label EA Sports. Seri game FIFA sudah dimulai sejak tahun 1993 hingga kini. Sejak tahun 2011 FIFA telah menciptakan game dalam 18 bahasa dan tersedia di 51 negara di dunia. Seri game FIFA sendiri telah terjual lebih dari 100 juta kopi dan menjadikan game tersebut sebagai game olahraga terlaris serta masuk dalam jajaran game dengan penjualan terbanyak sepanjang masa. Bahkan seri game FIFA 12 meraih penghargaan sebagai game olahraga dengan penjualan tercepat setelah terjual lebih dari 3 juta kopi dan meraup keuntungan sekitar 186 juta Dolar Amerika hanya dalam waktu satu minggu.

Sementara sang rival, PRO EVOLUTION SOCCER atau biasa disebut PES adalah game besutan raksasa pengembang game asal Jepang, Konami. Game sepakbola yang tiap tahunnya rilis di bulan september atau oktober ini pertama kali diciptakan pada tahun 2001. Namun sebelum nama PES di pakai hingga saat ini, Konami sebetulnya telah memproduksi seri PES sejak tahun 1996 dengan nama Goal Storm atau di Asia khususnya di Indonesia disebut dengan Winning Eleven.  Sejak tahun 2011 PES telah merilis seri dalam 19 bahasa di 62 negara. Di tahun 2012 PES mencatatkan penjualan sebesar 86,5 juta kopi dan menjadikan game tersebut sebagai salah satu game dengan penjualan tertinggi.

Berikut ini tanggapan beberapa sumber kami mengenai game favorit mereka, FIFA dan PES.

FIFA vs PES
FIFA vs PES

GRAFIK


Penggemar FIFA tidak ragu untuk mengatakan bahwa grafik yang di tampilkan di seri terbaru FIFA saat ini lebih baik ketimbang sang rival. Dari wajah pemain, stadion hingga penonton pun dirasa hampir menyerupai pertandingan di dunia nyata. Salah satu kelebihan FIFA ketimbang sang rival dalam segi grafik adalah pergerakan pemain yang dinilai lebih luwes.

Untuk urusan grafik PES jauh lebih baik ketimbang sang rival menurut penggemarnya. Dari fisik pemain hingga keluwesan tubuh dirasa sangat mudah untuk dimainkan. Hal yang paling disukai oleh penggemar dari segi grafik yang ditampilkan oleh PES adalah pergerakan pemain yang sedikit kaku sehingga memudahkan mereka untuk menggiring bola.

LISENSI


FIFA adalah raja lisensi. Begitulah pendapat para penggemar FIFA. Bagaimana tidak, dibanding dengan sang rival, mulai dari logo dan nama klub, nama pemain, stadion hingga hal terkecil seperti sponsor di kostum tim hingga sponsor di pinggir lapangan FIFA telah membuat para gamers seperti bermain di pertandingan sepak bola sebenarnya. FIFA sendiri telah mendapatkan lisensi resmi dari federasi internasional pemain sepakbola profesional (FIFPro) untuk mendapatkan seluruh biodata klub dan pemain di seluruh mancanegara.

Dari dulu PES selalu kesulitan mendapatkan lisensi dari klub-klub terkenal terutama di liga Inggris, setelah FIFA mendapatkan lisensi resmi dari organisasi pemain sepak bola profesional (FIFPro). Namun PES tetap berusaha mendapatkan lisensi tersebut dengan cara pendekatan terhadap klub-klub maupun liga-liga terkait. Yang teranyar adalah mereka mendapatkan lisensi resmi dari klub Inggris Liverpool. Mulai dari nama dan logo klub, seragam, sponsor, stadion hingga lagu legendaris suporter klub, "You'll Never Walk Alone". Selain itu PES juga telah mendapatkan lisensi resmi dari UEFA untuk Liga Champions dan Liga Eropa.

FITUR


Fitur terbaru yang baru saja dirilis oleh FIFA menuai sukses besar. The Journey. Adalah cerita dari seorang pesepakboal muda asal Inggris yang merintis karirnya. Pemain bakal disuguhkan cerita-cerita menarik baik di dalam maupun di luar lapangan seperti latihan rutin maupun penandatanganan kontrak. Namun tidak banyak yang menilai bahwa fitur terbaru tersebut masih memiliki banyak kekurangan. Meskpipun begitu penggemar FIFA sendiri mengapresiasi inovasi baru dari game favorit mereka tersebut.

Penggemar PES tidak terlalu mengurusi fitur permainan yang disuguhkan oleh pengembang game tersebut. Kebanyakan mereka lebih menikmati permainan dengan fitur multipalyer. Namun untuk urusan fitur permainan PES adalah penemu fitur karir, baik itu sebagai manajer maupun pemain individu. Fitur tersebut adalah master league dan become a legend yang akhirnya fitur tersebut menjadi inspirasi sang rival untuk menyematkan fitur karir di game mereka.

PERMAINAN


Penggemar FIFA berpendapat bahwa permainan sepak bola di atas lapangan hampir menyerupai permainan aslinya. Terutama dari segi bola mati, fisik dan teknik pemain. Pemain di hadapkan pada banyak pilihan dalam mengeksekusi bola mati. Begitu juga dengan fisik dan teknik pemain yang di rasa sesuai dengan pemain aslinya. Kesimpulannya permainan sepak bola di dalam FIFA mengedepankan taktik dan strategi.

Mengapa penggemar PES lebih menyukai game favoritnya ketimbang sang rival? Jawabannya, simpel. PES hanya mengedepankan permainan sepak bola dalam permainan. Apa sih tujuan utama pemain bermain sepak bola? Menyerang dan mencetak gol. Itulah yang ada dalam permainan PES. Mereka tidak terlalu detail dalam menyematkan atribut dan keahlian pemain tertentu. Hanya bermain, mecetak gol dan menang.

STRATEGI


FIFA adalah tentang taktik dan strategi. Bukan hanya atribut keahlian pemain tertentu yang di tonjolkan, melainkan keahlian sang pemain game tersebut. Salah formasi atau taktik sedikit saja bisa berakibat fatal. Pemain juga diajak untuk sepintar mungkin dalam mengambil keputusan. Kapan mereka harus menggiring, mengumpan, menembak atau mengganjal lawan. Sekali lagi FIFA adalah game penuh taktik dan strategi.

PES adalah permainan mental. Hanya dibutuhkan sedikit keahlian saja, sisanya adalah mental yang berbicara. Pemain diajak untuk sabar dalam menyerang dan tenang dalam bertahan. Strategi lainnya adalah mengoptimalkan pemain dengan atribut keahlian yang tinggi. Misal pemain A memiliki kecepatan, maka gunakan keahlian tersebut untuk melewati lawan. Atau si pemain B memiliki akurasi dan tenaga tendangan yang tinggi, maka keahlian tersebut bisa digunakan untuk melakukan tendangan dari jarak jauh.

KESIMPULAN


Karena setengah dari sumber kami adalah penggemar FIFA dan setengahnya lagi adalah penggemar PES maka tidak bisa disimpulkan game manakah yang terbaik. Yang menjadi perbedaan adalah penggemar FIFA lebih suka bermain sendiri di rumah mereka. Sedangkan penggemar PES lebih memilih memainkan game tersebut di rental bersama teman-teman mereka.

Namun dari hasil ulasan beberapa situs yang membahasa tentang game hampir seluruhnya menyatakan bahwa FIFA lebih unggul dari PES. Hal tersebut mungkin bisa di buktikan dari data bahwa penjualan FIFA lebih banyak ketimbang PES.

Meskipun unggul dari segi ulasan, namun tetap saja di Indonesia sendiri penggemar PES lebih sering kita temui daripada penggemar FIFA.

Related Posts

No comments:

Post a Comment