Perbedaan: BOSS Dan LEADER

Apa kunci sukses sebuah perusahaan, lembaga atau organisasi? Mayoritas yang orang lihat pertama kali dibalik kesuksesan tersebut adalah sosok seorang PEMIMPIN atau biasa disebut dengan BOS.


Dalam sebuah perusahaan, lembaga atau organisasi sosok seorang bos adalah sorotan utama dalam perkembangan dan pertumbuhannya. Orang-orang bakal mengagumi sosok seorang pemimpin atau bos tersebut jika perusahaan, lembaga atau organisasi yang mereka pimpin meraih kesuksesan dan berbagai pujian akan dilayangkan untuk mereka.

Namun, sosok mereka yang dikagumi dan dipuja oleh orang-orang justru berbanding terbalik dengan pendapat para karyawan mereka. Dari pengalaman berbagai sumber team-loox, hampir di setiap jam istirahat maupun jam pulang kerja beberapa karyawan justru membicarakan sosok pemimpin atau bos tempat mereka bekerja. Kebanyakan dari para karyawan membahas tentang sistem kerja yang diterapkan oleh pemimpin atau bos mereka. Namun, ada juga karyawan yang justru mengagumi karakter pemimpin atau bos mereka.

Banyak artikel yang sebenarnya sudah pernah membahas tentang perbedaan-perbedaan seorang pemimpin. Dua jenis pemimpin ini biasa dibedakan dengan sebutan BOSS dan LEADER. Dalam artikel kali ini team-loox akan membahas perbedaan BOSS dan LEADER berdasarkan informasi dan pengalaman dari berbagai sumber kami.


Boss vs Leader
Boss vs Leader

KARAKTER


Pemimpin dengan sebutan BOSS adalah sosok horror bagi para karyawannya. Setiap langkah, suara bahkan tatapan matanya membuat mereka diliputi rasa takut dan gelisah. Tak heran jika banyak karyawan yang merasakan suasana kerja yang tidak nyaman. Selain itu pemimpin dengan karakter seperti ini sulit untuk berbaur dengan para karyawannya. Entah terlalu sibuk dengan pekerjaan yang menumpuk atau memang untuk menjaga jarak antara atasan dan bawahan.

LEADER adalah sosok yang menciptakan rasa antusias kepada karyawannya. Tidak ada rasa gelisah ketika mereka hendak menghadap sang pemimpin dengan karakter seperti ini. Sosok pemimpin seperti ini mampu menghadirkan suasana kerja yang kondusif di dalam kantor. Mereka mau berbaur dengan para karyawannya untuk membahas pekerjaan maupun sekedar obrolan pribadi.

KEPEMIMPINAN


Seorang BOSS memimpin para karyawannya dengan tegas dan sedikit cenderung keras. Bahkan mereka tidak segan-segan untuk memarahi dan menghukum para karyawannya yang membuat kesalahan sekecil apapun. Banyak juga dari mereka yang meiliki sifat merasa paling benar, arogan, dan keras kepala.

Dalam kepemimpinannya, terkadang seorang LEADER bersikap lembut terhadap karyawannya. Namun, tidak jarang mereka menjadi keras, terutama saat para karyawan tidak menjalankan tugasnya sesuai petunjuk yang telah ditentukan. Tetapi pemimpin dengan karakter ini termasuk orang yang cepat melupakan sesuatu dan seorang yang rendah diri. Mereka tidak malu untuk mengakui kesalahan serta meminta maaf.

SISTEM KERJA


Di dalam pekerjaannya, seorang BOSS "MENUNTUT" karyawannya untuk bekerja keras, bekerja dalam peraturan yang telah ditentukan dan sistematis. Kebanyakan, seorang BOSS lebih sering memberikan teori tentang pekerjaan yang harus dilakukan daripada memberikan contoh atau praktek kepada karyawannya.

Seorang LEADER "MENGAJAK" para karyawan untuk saling bekerja sama dalam semangat, kekompakan dan partisipatif. Mereka lebih sering turun tangan untuk memberikan contoh praktek pekerjaan yang harus dilakukan karyawannya. Tidak jarang mereka bahkan ikut membantu pekerjaan para karyawannya.

PERATURAN


Kedisiplinan adalah hal utama yang dikedepankan oleh seorang BOSS. Dari jam masuk dan pulang kerja, cara berpakaian, kesantunan di dalam kantor, termasuk hal-hal kecil yang menurut mereka tidak sukai, seperti minum atau makan makanan ringan disaat jam kerja, atau bahkan sering mondar-mandir ke kamar kecil. Seorang BOSS juga merupakan sosok yang apatis. Mereka tidak mau tahu apa yang sedang dialami oleh karyawannya dan sangsipun dilayangkan jika mereka melanggar peraturan yang telah dibuat.

Peraturan yang diciptakan oleh seorang LEADER sangatlah sederhana, yang terpenting adalah hasil pekerjaan karyawannya. Dalam membuat peraturanpun, mereka sering kali meminta pendapat para karyawannya. Jika para karyawan merasa keberatan dengan peraturan yang hendak dibuat, seorang LEADER pasti akan mencari solusi lain yang dirasa tidak memberatkan para karyawannya. Selama kesalahan yang dibuat oleh karyawannya masih dalam batas wajar, hanya peringatan saja yang akan mereka dapatkan.

PENGHARGAAN


Jika perusahaan, lembaga, atau organisasi yang mereka pimpin meraih kesuksesan, pastinya seorang BOSS lah yang akan menerima penghargaan atau reward dari hasil kerja mereka. Mereka seakan lupa dengan kerja keras dan loyalitas karyawannya dalam kesuksesan yang mereka raih

Setiap kesuksesan yang mereka raih, seorang LEADER tidak mau berbangga diri seorang diri. Mereka tidak pernah lupa dengan jasa para karyawannya. Acap kali dalam setiap pidato atau wawancara, mereka selalu menyebut "KAMI" dalam kesuksesan perusahaan, lembaga atau organisasi yang mereka pimpin.

KESIMPULAN


Dari pengalaman beberapa sumber kami, mereka lebih mencintai sosok seorang LEADER daripada seorang BOSS.

Pernah seorang sumber kami yang memiliki pengalaman kerja bersama pimpinan dengan sosok seorang LEADER. Ketika sang pimpinan tersebut memutuskan resign atau keluar dari pekerjaan, para karyawan menangisi kepergiannya. Meskipun sudah tidak lagi bekerja bersama, sosok tersebut tidak pernah memutuskan hubungan silaturahmi dengan para mantan karyawannya. Dari sekedar chatting di media sosial atau bahkan mengunjungi mereka.

Dilain cerita sosok seorang BOSS malah diharapkan kepergiannya dari perusahan, lembaga atau organisasi yang dipimpinnya. Ketika itu terjadi justru kebahagiaan yang dirasakan oleh karyawannya. Mereka seakan merasa terbebas dari jeratan tali yang mengikat erat tubuh mereka selama ini.

Untuk itu, bagi anda sekarang ini menjadi pemimpin atau sedang menuju jalan menjadi seorang pemimpin, cobalah untuk sejenak merenungkan pilihan anda. Menjadi sosok yang manakah anda, BOSS atau LEADER?

Related Posts

No comments:

Post a Comment