Derby Milan: AC MILAN vs INTERNAZIONALE

Bagi penggemar berat dunia sepakbola, pastinya sudah tidak asing dengan perseteruan dua klub kota mode, Milan. Ya, AC MILAN vs INTERNAZIONALE. Artikel kali ini, team-loox akan membahas dan mengupas tuntas profil dua klub dari kota tersukses di kancah sepakbola eropa bahkan dunia tersebut.


AC Milan vs Internazionale
AC Milan vs Internazionale

SEJARAH KLUB


AC MILAN berdiri pada tahun 1899, tepatnya pada tanggal 13 Desember dengan nama Milan Cricket and Football Club. Didirikan oleh ekspatriat Inggris, Alfred Edwards dan Herbert Kilpin. AC MILAN memiliki julukan rossoneri atau merah hitam sesuai dengan warna logo dan seragam mereka, merah dan hitam. Sang pendiri, Herbert Kilpin memiliki filosofi dalam pemilihan warna tersebut seperti yang pernah diucapkannya "Kita akan menjadi sebuah tim iblis. Warna kita adalah merah menandakan api dan warna hitam menandakan rasa takut yang akan menyerang lawan!"

INTERNAZIONALE atau biasa disebut INTER berdiri pada 9 Maret 1809. Terbentuknya INTER disebabkan oleh perpecahan di internal Milan Cricket and Football Club setelah sang pendiri yang salah satunya adalah Giorgio Muggiani seorang pelukis sekaligus perancang logo klub tidak menyukai dominasi orang Inggris dan Italia di dalam klub tersebut. Nama INTERNAZIONALE diambil dari pendapat para pendirinya dengan tujuan untuk membuat sebuah klub dengan banyak pemain internasional.

PRESTASI


Hingga artikel ini ditulis, AC MILAN telah meraih berbagai macam gelar, baik lokal, kontinental, maupun internasional. Bahkan AC MILAN adalah klub dengan gelar di internasional tebanyak di dunia 18 kali bersama Boca Juniors dari Argentina. Berikut raihan gelar yang telah direngkuh oleh AC MILAN.
  • 18 Liga Italia Seri A, 2 Seri B,
  • 5 Piala Italia,
  • 7 Super Italia,
  • 7 Liga Champions,
  • 5 Super Eropa,
  • 2 Piala Winners,
  • 3 Piala Interkontinental dan 1 Piala Dunia Antarklub.

INTER adalah klub nomor 2 tersukses di Italia, namun di kancah Internasional mereka belum sesukses sang rival. Meski begitu INTER adalah satu-satunya klub Italia yang pernah menggabungkan 3 gelar prestisius dalam satu musim dan satu-satunya klub yang belum penah terlempar dari kasta tertinggi liga Italia, yaitu Seri A. Berikut gelar yang telah diperoleh INTER hingga artikel ini di tulis.
  • 18 Liga Italia Seri A,
  • 7 Piala Italia,
  • 5 Super Italia,
  • 3 Liga Champions,
  • 3 Piala UEFA,
  • 2 Piala Interkontinental dan 1 Piala Dunia Antarklub.

LEGENDA


Dibalik kesuksesan AC MILAN sejauh ini, terdapat sosok-sosok yang hingga kini menjadi legenda klub. Mulai dari pemain, pelatih hingga presiden klub. Berikut 10 legenda AC MILAN dari masa ke masa berdasarkan pendapat sumber kami.
  • Filippo Inzaghi | 2001-2012 | 300 main - 126 gol
  • Ruud Gullit | 1987-1994 | 117 main - 35 gol
  • Nils Liedholm | 1946-1961 | 359 main - 81 gol
  • Kaka | 2003-2009 & 2013-2014 | 307 main - 104 gol
  • Gunnar Nordhal | 1949-1956 | 257 main - 210 gol
  • Andriy Shevchenko | 1999-2006 & 2008-2009 | 322 main - 175 gol
  • Gianni Rivera |  1960-1979 | 658 main- 164 gol
  • Franco Baresi | 1977-1997| 719 main - 33 gol
  • Marco Van Basten | 1987-1995 | 201 main - 125 gol
  • Paolo Maldini | 1984-2009 | 902 main - 33 gol

Sebagai salah satu klub tersukses di Italia, peran para legenda INTER tentu saja tidak bisa dikesampingkan. Peran mereka sangat penting dalam setiap gelar yang telah diraih oleh INTER. Inilah 10 legenda INTER pilihan para sumber kami.
  • Marco Materazzi | 2001-2011 | 301 main -20 gol
  •  Wesley Sneijder | 2009-2013 | 116 main - 22 gol
  • Ronaldo | 1997-2002 | 99 main - 59 gol
  • Diego Milito | 2009 -2014 | 152 main -73 gol
  • Lothar Matthaus | 1988-1992 | 153 main - 53 gol
  • Guiseppe Bergomi | 1979-1999 | 756 main - 28 gol
  • Sandro Mazzola | 1960-1977 | 560 main - 157 gol
  • Giacinto Facchetti | 1960-1978 |  629 main - 75 gol
  • Guiseppe Meazza | 1927-1940 & 1946-1947 | 408 main - 284 gol
  • Javier Zanetti | 1995-2014 | 858 main - 21 gol

RIVALITAS


Derby milano adalah harga mati bagi AC MILAN. Mengalahkan sang rival bisa berarti besar, bahkan serasa menjuarai liga. AC MILAN telah mengalahkan sang tetangga sebanyak 75 kali dari 217 pertemuan dan mencetak 292 gol hingga artikel ini diketik.
 Dari 75 kemenangan tersebut, yang paling diingat oleh fans adalah saat AC MILAN menang 6-0 dalam pertandingan Seri A musim 2000-2001, sekaligus menjadi kemenangan terbesar dalam derby della madonnina (derby milan).
Sementara sang pemuncak daftar pencetak gol bagi AC MILAN dalam derby adalah sang legenda Andriy Shevchenko dengan 14 gol sekaligus menjadi pencetak gol terbanyak dalam derby milano.

Meski rival utama INTER adalah Juventus, tim tersukses di Italia, namun tak bisa dipungkiri bahwa duel melawan sang "kakak" tetap menjadi kepentingan. Derby della madonnina tak ubahnya sebagai pertandingan gengsi penguasa kota mode.
Di seluruh pertandingan resmi INTER unggul tipis dalam hal kemenangan serta gol dengan menorehkan 77 kemenangan dan 294 gol. Kemenangan terbesar INTER tercipta pada tahun 1910 dengan skor 5-0.
Sementara pencetak gol terbanyak INTER dalam laga derby adalah Guiseppe Meazza, yang namanya dijadikan nama stadion INTER meski sang tetangga tidak mengakui nama stadion tersebut dan tetap memilih nama San Siro sebagai nama kandang mereka.

TRANSFER


Meskipun berada dalam satu kota, tak membuat beberapa mantan pemain tetangga gentar untuk menyeberang ke AC MILAN. Beberapa pemain yang pernah dibajak oleh AC MILAN bahkan menjadi icon klub, sebut saja, Maurizio Ganz, Andrea Pirlo, Clarence Seedorf, Zlatan Ibrahimovic dan Mario Balotelli. Nama terakhir sempat mengundang kontroversi karena ketika masih menjadi pemain andalan sang rival, secara terang-terangan ia mengakui bahwa dirinya adalah seorang milanisti (Julukan fans AC MILAN).

Transfer pemain kedua tim yang paling banyak diperbincangkan adalah sang legenda Guiseppe Meazza. Memang pada zaman itu belum banyak media yang membuat berita-berita kontroversial yang membuat kuping fans INTER panas. Namun kepindahan sang legenda ke saudara tua tidak banyak merubah presepsi fans INTER terhadap loyalitasnya. Terbukti nama stadion kebanggaan INTER adalah Guiseppe Meazza. Selain nama tersebut tidak banyak pemain tetangga yang menjadi kontroversi karena kepindahannya.

Related Posts

No comments:

Post a Comment