Perbedaan: PEGAWAI Dan PEBISNIS

Menjadi PEGAWAI atau PEBISNIS? Pertanyaan yang muncul tersebut hampir dialami oleh seluruh sumber kami. Mungkin juga bagi semua orang. Ada beberapa yang memilih menjadi PEGAWAI. Namun tak sedikit pula yang berencana untuk meraih kesuksesan dengan menjadi PEBISNIS.


Dunia bisnis saat ini menjadi suatu pilihan hidup yang sangat digandrungi oleh semua elemen masyarakat. Faktor penyebabnya tak lain adalah perkembengan teknologi.

Kalau di zaman dulu biasanya bisnis hanyalah untuk kalangan pengusaha bermodal besar, saat ini tanpa modal pun semua orang bisa menjalankan bisnis mereka.

Dulu juga untuk membuka usaha di butuhkan tempat atau pabrik untuk memproduksi usaha mereka, sekarang di halaman atau bahkan di dalam rumah pribadi pun dapat dilakukan proses produksi.

Dalam memasarkan barang produksi pun seperti itu, di zaman sebelum teknologi berkembang pesat dibutuhkan waktu dan modal yang besar untuk mempromosikan produk mereka. Namun kini hanya cukup menjentikkan jari para pelaku bisnis sudah dapat mempromosikan produk mereka ke seluruh pelosok negri bahkan juga ke penjuru dunia.

Tetapi, kesuksesan bisnis tersebut tak lepas dari peran seorang PEGAWAI. Mulai dari proses produksi hingga pemasaran adalah tugas dari mereka masing-masing.

Beberapa informasi yang team-loox dapat dari berbagai sumber, mereka kebanyakan ingin menjadi pebisnis. Namun ada juga mereka yang berdedikasi tinggi untuk menjadi pegawai karena beberapa sebab.

Untuk itu, dalam artikel team-loox kali ini akan membahas tentang perbedaan antara PEGAWAI dan  PEBISNIS.


Pegawai vs Pebisnis


 

FINANSIAL


Kerja keras seorang PEGAWAI di hargai dengan gaji tetap. Selain itu mereka bakal mendapat bonus tambahan bila memenuhi atau mencapai target yang di inginkan oleh perusahaan atau lembaga tempat mereka bekerja. Semakin tinggi jabatan seorang PEGAWAI, semakin besar pula gaji dan bonus yang mereka terima. Dengan adanya gaji tetap dan bonus tersebut, para PEGAWAI dengan mudah dapat membeli sesuatu yang mereka idamkan. Apalagi dengan adanya gaji tetap mereka berani untuk membeli sesuatu dengan sistem kredit. Namun tidak sedikit pula dari mereka yang justru terlilit hutang karena kredit sana sini, ini itu. Maka dari itu bagi para atau calon PEGAWAI, sebaiknya jangan terlalu berlebihan dalam membeli sesuatu. Pilihlah sesuatu berdasarkan kebutuhan dan kemampuan ekonomi anda.

Dalam berbisnis tidak selalu mendatangkan keuntungan besar. Tidak jarang para PEBISNIS yang pernah mengalami pailit atau kebangkrutan, terutama di tahun-tahun pertama sejak mereka memulai membuka usaha. Oleh karena itu, seorang PEBISNIS harus pintar-pintar dalam menata keuangan. Karena bagi seorang pebisnis, uang satu sen saja sangat lah berpengaruh terhadap kondisi perekonomian perusahaan mereka secara keseluruhan. Namun bagi seorang PEBISNIS yang telah meraih keuntungan besar, sudah pasti mereka bakal memiliki kekuatan finansial yang besar pula.

WAKTU


Dedikasi dan loyalitas seorang PEGAWAI sangat dibutuhkan oleh perusahaan atau lembaga tempat mereka bekerja. Semakin loyal seorang PEGAWAI, maka semakin besar peluang mereka untuk bertahan di perusahaan atau lembaga tersebut, bahkan kenaikan pangkat atau jabatan bakal mereka terima. Namun ada sebuah konsekuensi dibalik itu semua. Adalah waktu. Jelas saja, PEGAWAI bakal menghabiskan lebih banyak waktu di kantor daripada di rumah sendiri. Waktu bersama keluarga pun terkikis karena pekerjaan yang menumpuk. Belum lagi jika perusahaan atau lembaga tersebut dalam keadaan genting. Tenaga dan pikiran anda bakal sangat dibutuhkan oleh perusahaan atau lembaga tersebut. Istilah populernya adalah lembur.

Keuntungan menjadi seorang PEBISNIS adalah waktu yang tak terbatas. Apalagi di zaman modern seperti ini, dimana seorang PEBISNIS dapat menjalankan usaha mereka dimanapun dan kapanpun. Cukup dengan hanya bermodal smartphone dan koneksi internet saja. Sehingga waktu berkumpul dan berlibur bersama keluarga akan semakin banyak. Namun jangan sampai seorang PEBISNIS terlalu terlena dengan waktu yang cukup luang tersebut. Pikirkan juga kondisi perusahaan anda. Jangan sampai perusahaan anda bangkrut karena anda terlalu banyak berlibur.

PRESTISE


Menjadi seorang PEGAWAI adalah prestise bagi keluarga, terutama orang tua. Hampir seluruh sumber kami berpendapat bahwa orang tua mereka bangga bila anaknya menjadi PEGAWAI sebuah perusahaan besar. Seperti bank atau lembaga pemerintahan. Apalagi jika seorang PEGAWAI tersebut menduduki jabatan yang sangat tinggi. Memang itu semua adalah sebuah kebanggaan. Namun masih menurut berbagai sumber kami, mereka para orang tua tidak pernah mengerti betapa berat beban pekerjaan yang anak-anak mereka tanggung.

Memang di zaman saat ini, membangun perusahaan sendiri sangatlah mudah. Berbagai jenis usaha telah menjamur. Kini menjadi PEBISNIS adalah salah satu cita-cita dari beberapa sumber kami. Namun banyak dari mereka yang masih berusia muda tidak mendapat restu dari orang tua mereka untuk menjadi seorang PEBISNIS. Faktor penyebabnya adalah prestise. Menurut mereka tidak ada yang bisa dibanggakan dari seorang PEBISNIS. Apakah pemikiran tersebut masih berlaku jika bisnis anak mereka sukses kelak?

RELASI


Mungkin, kecuali petugas lapangan, seorang PEGAWAI memiliki lingkup kerja terbatas. Hubungan dan interaksi yang terjalin pun terbatas itu-itu saja. Kesempatan untuk bertemu dengan orang baru, lingkungan baru bahkan pengalaman baru sangatlah kecil. Untungnya teknologi saat ini berkembang pesat, sehingga memungkinkan untuk bisa berinteraksi dengan orang lain diluar rekan kerja mereka.

Dalam menjalankan usahanya, seorang PEBISNIS wajib berintersaksi dengan siapapun tanpa memperdulikan status dan golongannya. Karena dalam dunia bisnis, siapapun bisa menjadi pembeli atau pelanggan kita. Hal itu yang membuat seorang PEBISNIS memiliki banyak relasi yang memberikan pengetahuan dan pengalaman baru untuk kehidupan mereka.

FISIK dan PSIKIS


Pekerjaan apapun itu pasti bakal menguras fisik dan psikis tiap manusia. Sama halnya bagi seorang PEGAWAI. Berangkat pagi menghindari macet, kerjaan menumpuk, pulang malam, kejebak macet mengerjakan sisa pekerjaan di rumah. Rutinitas seperti itu jelas saja menguras tenaga dan pikiran. Berbagai macam penyakit bisa saja hinggap ke tubuh mereka dengan mudahnya. Untungnya lembaga atau perusahaan menanggung biaya asuransi kesehatan PEGAWAI. Sehingga biaya pengobatan tidak menambah beban para PEGAWAI.

Dengan waktu kerja yang fleksibel, seorang PEBISNIS dengan mudah mengatur kondisi fisik dan psikis mereka. Jika dirasa tubuh dan pikiran sudah mulai menurun, mereka bisa kapan saja memutuskan untuk beristirahat. Mereka juga bisa mengambil cuti untuk berlibur sembari menyegarkan pikiran kapan saja sesuka mereka.

KESIMPULAN


Pekerjaan apapun yang sedang kalian jalani saat ini, janganlah pernah mengeluh.
Berapapun itu penghasilan yang kalian dapat, hendaknya disyukuri.
Seberat apapun pekerjaan kalian, jangan pernah di sesali.

Setiap aspek kehidupan ini pasti memiliki sisi baik dan buruk.
Kita tidak akan pernah belajar bangkit bila terus menerus hidup enak.
Kita juga dapat belajar mensyukuri suatu nikmat disaat kita sedang kekurangan.

Tidak ada yang salah dari pilihan hidup tiap manusia. Karena mereka mempunyai hak penuh terkait pilihan hidup yang hendak diambil.

Yang terpenting adalah bekerjalah dengan halal. Hindari pekerjaan yang di haramkan. Karena kita bekerja bukan untuk diri kita sendiri. Ingatlah, disana ada keluarga kita yang akan menkmati hasil jerih payah kita selama ini.

Related Posts

No comments:

Post a Comment